Trigger pada pl/sql

Trigger adalah blok PL/SQL atau prosedur yang berhubungan dengan table, view, skema atau database yang dijalankan secara implicit pada saat terjadi sebuah event. Trigger merupakan store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan modifikasi data pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. INSERT , UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu trigger yang dinamakan Multiple Trigger.

Tipe dari trigger adalah :
Database trigger, diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan data (seperti operasi DML) atau event yang berhubungan dengan sistem (semisal logon atau shutdown) yang terjadi pada sebuah skema atau database.
Application trigger, diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan sebuah aplikasi.

Trigger perlu dibuat pada saat :
· Membentuk sebuah aksi tertentu terhadap suatu event
· Memusatkan operasi global

Sintak penulisan dari database trigger, berisi komponen berikut :
1. Trigger timing :
a. Untuk tabel : BEFORE, AFTER
b. Untuk view : INSTEAD OF
2. Trigger event : INSERT, UPDATE atau DELETE
3. Nama tabel : yaitu nama tabel atau view yang berhubungan dengan trigger
4. Tipe trigger : Baris atau Pernyataan (statement)
5. klausa WHEN : untuk kondisi pembatasan
6. trigger body : bagian prosedur yang dituliskan pada trigger

Trigger timing adalah waktu kapan trigger diaktifkan. Ada tiga macam trigger timing, yaitu :
· BEFORE : trigger dijalankan sebelum DML event pada tabel
· AFTER : trigger dijalankan setelah DML event pada tabel
· INSTEAD OF : trigger dijalankan pada sebuah view.

Trigger event ada 3 kemungkinan : INSERT, UPDATE atau DELETE.
Pada saat trigger event UPDATE, kita dapat memasukkan daftar kolom untuk mengidentifikasi kolom mana yang berubah untuk mengaktifkan sebuah trigger (contoh : UPDATE OF salary ... ). Jika tidak ditentukan, maka perubahannya akan berlaku untuk semua kolom pada semua baris.

Tipe trigger ada 2 macam, yaitu :
Trigger body mendefinisikan tindakan yang perlu dikerjakan pada saat terjadinya event yang mengakibatkan sebuah trigger menjadi aktif.
Row trigger, dijalankan pada setiap baris yang dipengaruhi oleh terjadinya sebuah event. Row trigger tidak dijalankan jika event dari trigger tidak berpengaruh pada satu baris pun.
Statement trigger, dijalankan sekali saja pada saat terjadi sebuah event. Statement trigger juga dijalankan sekali, meskipun tidak ada satupun baris yang dipengaruhi oleh event yang terjadi.

Contoh trigger
CREATE OR REPLACE TRIGGER ( nama_trigger)
AFTER INSERT ON (table tujuan)
FOR EACH ROW
DECLARE
X NUMBER;
BEGIN
X:=:NEW.(nama_kolom);
UPDATE (table yang di ubah) SET  (perhitungan)jml_stok = jml_stok - X ;
END;

Buat trigger terlebih dahulu seperti berikut ini :

CREATE OR REPLACE TRIGGER TR_AI_penjualan
AFTER INSERT ON penjualan
FOR EACH ROW
DECLARE
X NUMBER;
BEGIN
X:=:NEW.JUMLAH_JUAL;
UPDATE STOK SET  jml_stok = jml_stok - X ;
END;

Setelah di buat kita cek table yang ada di di table stok kita igin merubah jumlah stok jika ada pembelian di table pembelian yang berjumlah 5 pembelian pada barang kipas angin yang tadi berjumlah 20 maka akan berkurang 5 menjadi 15.

Select * from stok


Setelah itu masukkan data baru di table penjualan barang yang di jual adalah dengan kode 0003 yang terjual 5 unit.

INSERT INTO penjualan VALUES (‘JU001’, ‘0003’, 5);


Select * from stok



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Trigger pada pl/sql"

Post a Comment